CILEGON – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Cilegon menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) V untuk memilih Rais Syuriah dan Ketua Tanfidzhiya NU Cilegon. Hasilnya, KH Akram Latifi terpilih sebagai Rais Syuriah NU Cilegon dan Erick Rebiin terpilih sebagai Ketua Tanfidzhiya NU Kota Cilegon untuk masa khidmat periode 2024-2029.
Usai Konfercab V, Ketua terpilih Erick Rebiin menyatakan, ini baginya merupakan tantangan. Ini dikarenakan,bukan background dirinya untuk terjun ke ormas keagamaan.
“Namun ini karena sudah amanah, ya sudah saya terima amanah ini sekaligus menjadi tantangan untuk NU Cilegon ke depan,” terang Erick kepada media, Selasa,17 Desember 2024.
Menurut Erick ada tiga hal yang akan digarap oleh NU Cilegon dibawah kepemimpinannya. Pertama, dunia pendidikan. NU Cilegon ke depan harus memikirkan bagaimana NU Cilegon mempunyai lembaga pendidikan minimal tinggal SMA sederajat dengan mengembangkan teknologi syariah.
Kemudian yang ke dua, kata Erick yaitu layanan kesehatan. Layanan kesehatan ini NU harus mampu memberikan layanan kesehatan dengan membangun klinik setara klinik tingkat pratama.
Sementara yang ke tiga kata Erick, yaitu bagaimana ke depan NU Cilegon harus mampu menjaga budaya lokal Cilegon agar tidak tercerabut dari akar kehidupannya di Kota Cilegon.
“Ini tentu saja harus melibatkan banyak pihak. Dan harus bisa bersinergi dengan Ulil Amri setempat yaitu Pemkot Cilegon dan pihak industri,” ujar Erick yang juga mantan anggota DPRD Kota Cilegon dua periode ini.
Sementara Caretaker Ketua PWNU Provinsi Banten KH Lukman Khakim mengingatkan, agar ketua terpilih nanti harus tegak lurus dengan PBNU.
“Harus mengikuti aturan yang sudah berlaku mulai dari pusat, provinsi sampai kabupaten/kota. Yaitu dengan tidak melanggar AD/ART,” terang dia.
Lebih lanjut kata dia, dengan adanya Konfercab tersebut, diharapkan, ini menjadi momentum kebangkitan PCNU Kota Cilegon.
“Semoga ini menjadi momentum kebangkitan NU Cilegon ke depannya,” tandasnya. (Shaka/red)