Cilegon – Rupanya tidak main – main, ketua Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi (L-KPK) Maman Hilman dan Tim melayangkan surat Lapdu (Laporan Pengaduan) terkait dugaan Proyek Rekontruksi Jalan Kalen Temu Barat yang disinyalir menyimpang.
Lantaran hal itu, Maman Hilman membuat Lapdu (Laporan Pengaduan) ke Kejari Cilegon pada Jumat 08 November 2024.
Dalam Laporan pengaduan tersebut, Maman Hilman meminta kepada pihak terkait, baik kejari, Inspektorat untuk segera bertindak meneruskan Laporan Pengaduan yang sudah ia layangkan.
Menurut ketua L-KPK Maman Hilman, pihaknya melaporkan atas dugaan penyimpangan anggaran serta menabrak dan mengabaikan Undang – Undang KIP (Konfirmasi Keterbukaan Publik) nomor 14 tahun 2008.
“Barusan kami membuat Lapdu ke Kejari, Alhamdulillah pihak kejari merespon aduan kami terkait Rekontruksi Jalan Kalentemu yang diduga menyimpang yang di kerjakan oleh CV Putra Daerah,”ujar Hilman kepada media Detikfalsh.com usai menghantarkan surat lapdu
Diketahui proyek Rekontruksi Jalan Kalentemu Barat Kelurahan Banjar Negara Kecamatan Ciwandan tersebut dikerjakan oleh CV Putra Daerah dan Konsultan PT Sepektrum Tritama Persada yang menghabisakan anggran APBD tahun 2024 dari Dinas PUPR Kota Cilegon dengan nilai angaran hingga 2 Miliar Rupiah.
Tidak hanya itu, Maman Hilman Ketua L-KPK memperlihatkan surat Lapdu kepada media di kantor Kejari Cilegon, dirinya berharap, Kejari Kota Cilegon memangil pelaksana Proyek Rekontruksi Jalan Kalen Temu CV Putra Daerah yang disinyalir menyimpang.
Sementara Kasi Intel Kejari saat di konfirmasi belum memberikan tanggapan, terkait adanya dugaan Penyimpangan Rekontruksi Jalan Kalentemu Barat Kelurahan Banjarnegara kecamatan Ciwandan, (*red)
