Serang – Ketua Umum Coordinator Center Ikatan Mahasiswa Cilangkahan, Hendrik Arrizqy, mengatakan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2, yang sedang berpolemik di Kabupaten Tangerang. Saat ini, tengah menjadi sorotan karena berdampak luas hingga ke Kabupaten Serang.
Hal tersebut dipastikan, setelah adanya persoalan Tanah Urug galian C, di Kecamatan Binuang dan Carenang serta di duga terdapat sejumlah perusahaan yang terafiliasi dengan PIK 2.
“Meresahkan, berdasarkan informasi yang kami telusuri, terdapat 6.702 Hektare tanah terdampak di Kabupaten Serang, yang digawangi oleh perusahaan terafiliasi dengan PIK 2” Ucap Hendrik.
Ia menyebut terkait dengan kasus pemagaran laut di Tangerang, menilik pemberitaan di sejumlah media sudah masuk tahap penyidikan di Bareskrim Polri. Maka dari itu, dirinya meminta pihak kepolisian agar segera menangkap oknum-oknum yang terlibat. Sejalan dengan selesainya pemeriksaan SHGB dan SHM.
“Mengenai polemik pemagaran laut di Tagerang, apalagi yang mesti di tunggu APH, selain menangkap oknum-oknum yang terlibat dalam kasus tersebut” tandasnya.
