banner 728x250
Berita  

Kasus DBD Kembali Muncul, 5 Warga Desa Bulakan Terkena DBD, Warga Berharap Fogging Bisa di Lakukan Pemerintah

Penulis Jhon Nusi Redaksi Detikflash.com

banner 120x600

Serang – Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk bernama Aedes aegypti. Penyakit ini masih menjadi salah satu isu kesehatan di masyarakat.

Penyebab DBD yaitu virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui nyamuk Aedes aegypti. Ketika nyamuk tersebut menggigit manusia, virus masuk ke dalam tubuh manusia.

banner 325x300

Gejala utama penyakit DBD meliputi demam mendadak yang tinggi, mencapai suhu hingga 39 derajat celsius. Demam ini berlangsung terus-menerus selama 2-7 hari, kemudian turun dengan cepat.

Kasus DBD kini muncul di Desa Bulakan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, ada Lima warga Desa Bulakan yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Menurut Ipo Kepala Desa Bulakan, ada Lima warganya yang terjangkit DBD, ke Lima warga yang terkena DBD tersebut berada di wilayah berbeda. Warga yang terkena DBD ada yang di Kampung Pondok Waru, Kampung Kadu Kawali, Kampung Babakan dan Kampung Tancang.

“Ada 5 orang yang positif DBD di Desa kami,”ujar kepala desa Ipo kepada media Detikflash.com pada Rabu 30 Oktober 2024 di kantornya.

Ipo Kades Bulakan meminta kepada Pemerintah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang bisa melakukan Fogging (Penggasapan) pembasi jentik nyamuk DBD untuk masyarakat Desa Bulakan agar tidak ada lagi korban jiwa.

“Saya berharap segera munkin kepada Dinas terkait untuk melakukan Fogging terhadap Kampung yang darurat DBD,”ujarnya.

Dikatakan Kades Ipo. Ini salah satu bentuk atensi terhadap pemerintah, baik Kabupaten Serang maupun Provinsi Banten, agar Desa Bulakan mendapatkan Fogging secepat munkin dari pemerintah.

“Mudah – mudahan pemerintah cepat menanggapi masyarakat kami, agar secepatnya kampung kami bisa di lakukan Fogging supaya tidak ada lagi korban DBD di Desa Bulakan,”tandasnya.(Jhon Nusi/red).

 

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *