Cilegon – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon resmi menetapkan pasangan Robinsar-Fajar Hadi Prabowo sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon terpilih 2024. Penetapan ini diumumkan dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Kota Cilegon 2024 yang berlangsung di Hotel The Royale Krakatau, Selasa (3/12/2024).
Dalam rapat yang dihadiri oleh saksi dari ketiga pasangan calon (Paslon) dan pejabat terkait, pasangan nomor urut 01 Robinsar-Fajar berhasil meraih dukungan terbanyak dengan 123.196 suara. Paslon nomor urut 02, Helldy Agustian-Alawi Mahmud, mendapatkan 68.371 suara, sementara Paslon nomor urut 03, Isro Mi’raj-Nurrotul Uyun, memperoleh 52.086 suara.
Ketua KPU Kota Cilegon, Patchurrohman, menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan Pilkada yang berjalan aman, lancar, dan kondusif sejak dimulai pada Januari hingga proses rekapitulasi pada 3 Desember 2024. “Rekapitulasi penghitungan suara di Kota Cilegon sudah selesai dilaksanakan. Semua saksi hadir dan menandatangani berita acara hasil rekapitulasi tanpa ada protes. Kami sangat berterima kasih atas kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat dan Forkopimda Kota Cilegon, dalam menjaga suasana kondusif,” ujar Patchurrohman.
Di tengah euforia kemenangan, Redaksi JURNAL KUHP turut memberikan ucapan selamat kepada pasangan Robinsar-Fajar. Dalam pesannya, Pimpinan Redaksi JURNAL KUHP menekankan pentingnya menjaga integritas dan menjalankan amanah demi kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon.
“Selamat & Sukses atas terpilihnya Robinsar – Fajar Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Terpilih 2024. Jangan biarkan oknum-oknum merusak visi besar Anda untuk kesejahteraan masyarakat. Kami mengecam keras praktik korupsi, suap-menyuap, jual-beli jabatan, kolusi, dan nepotisme. Jika Anda memimpin, segera singkirkan semua yang berpotensi membawa kerusakan di Kota Cilegon,” tegas ZM, Pimpinan Redaksi JURNAL KUHP.
Pasangan Robinsar-Fajar, dalam beberapa kesempatan kampanye, berjanji membawa perubahan besar bagi Kota Cilegon. Mereka mengusung visi transformasi ekonomi, peningkatan layanan publik, dan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Dengan kemenangan ini, harapan masyarakat Cilegon kini bertumpu pada pasangan tersebut untuk merealisasikan janji-janji kampanye mereka.
Proses panjang Pilkada yang dimulai sejak awal tahun hingga pemungutan suara pada 27 September 2024 mendapat apresiasi luas. “Pilkada berjalan dengan baik berkat kerja sama semua pihak. Ini menjadi bukti bahwa masyarakat Kota Cilegon mampu menyelenggarakan demokrasi secara dewasa,” ujar Patchurrohman.
Robinsar dan Fajar diharapkan segera bekerja menyusun langkah strategis guna menjawab tantangan pembangunan Kota Cilegon ke depan. Komitmen terhadap pemerintahan yang bebas dari korupsi menjadi sorotan utama masyarakat.
Keberhasilan penyelenggaraan Pilkada Kota Cilegon tidak lepas dari dukungan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang turut mengawal proses demokrasi dari awal hingga selesai. “Kami berterima kasih kepada Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat atas dukungan dan partisipasinya,” kata Patchurrohman.
Dengan penetapan ini, Robinsar-Fajar memiliki tugas besar untuk menjawab amanah rakyat Kota Cilegon. “Kepercayaan masyarakat adalah tanggung jawab yang besar. Kami berkomitmen menjalankan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Robinsar dalam pidato singkatnya usai penetapan.(*/red).
